Pada hari Jum’at, tanggal 29 Oktober 2021 berlokasi di Point Lab Banda lantai 6, Graha Pos Indonesia, Jalan Banda no. 30 Bandung, telah dilakukan pengambilan Rekaman Program Acara NGORA – Ngobrol Kreatif yang diadakan oleh PT Pos Properti Indonesia dan berkolaborasi dengan iNCO selaku penyelenggara event.
NGORA sendiri atau bisa diartikan Ngobrol Kreatif adalah sebuah talkshow yang menghadirkan pelaku industri kreatif baik perseorangan maupun komunitas. Di dalam NGORA akan mengangkat narasumber yang dapat memberikan inspirasi bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya. Dalam kesempatan kali ini, Pak Irfan Saiful Anwar atau yang disapa kang Irfan selaku Manajer Marketing Komunikasi PT Pos Properti Indonesia membuka dengan memperkenalkan PT Pos Properti Indonesia dengan bisnis yang dijalankan, salah satunya adalah Ruang kerja bersama yang sering disebut Coworking Space yang saat ini digunakan untuk acara ini dengan sebutan Point Lab Coworking Space.
Pada pengambilan rekaman kali ini, NGORA menampilkan narasumber dari berbagai pelaku ekraf yang ada di Bandung, diantaranya adalah komunitas Icalan 5-88 yang merupakan komunitas alumni SMAN 5 Bandung yang di gagas oleh ikatan alumni Angkatan 88 dan di inisiasi oleh ibu Dewi Kaniasari atau yang akrab di sapa dengan teh Kenny. Pada kesempatan kali ini, teh Kenny bersama teh Diah selaku ketua dari Icalan 5-88 sedikit memaparkan pendirian dari komunitas Icalan 5-88 salah satunya ingin membantu mengembangkan (scale-up) para pedagang kaki lima di sekitar SMAN 5 Bandung. Selain itu juga ingin mewadahi para pelaku UMKM dari alumni SMAN 5 Bandung itu sendiri.
Selain Icalan 5-88, hadir juga Hebat Garden yang memberi inspirasi di saat Pandemi kita bisa terus berpenghasilan bahkan lebih besar dibandingkan saat sebelum pandemi, yaitu dengan berkebun dan berusaha tanaman hias. Walaupun di saat pandemi banyak orang yang kehilangan penghasilan, namun Hebat Garden bisa menunjukan dengan ketekunan dan kreatifitas, hobby yang selama ini hanya dijadikan sebatas pengisi waktu luang, faktanya bisa menghasilkan pundi uang yang cukup banyak dan bisa dijadikan prospek bisnis yang menjanjikan di masa yang akan datang.
Ada juga sekelompok pemuda Bandung yang melihat peluang bisnis ditengah pandemi. Mereka akhirnya bersatu dan membentuk gerai frozen food bernama Miski. Di saat pandemi banyak dari kita yang tidak bisa berbelanja keluar rumah akhirnya mereka menyetok bahan makanan dalam bentuk frozen alias beku. Nah.. peluang ini lah yang di ambil oleh Miski. Perbedaan Miski dengan gerai-gerai frozen food lainnya adalah bila ada yang ingin bermitra, pihak Miski akan menawarkan banyak pilihan untuk bermitra. Salah satunya adalah berbagi modal sehingga calon mitra tidak terlalu berat saat pertama kali membuka gerainya. Selain itu, Miski juga membina UMKM yang membeli produk frozen di gerainya dengan menerima hasil olahan mereka untuk di titip jual di gerai-gerai Miski.
Di akhir sesi, ada kang Lukman dimana kang Lukman ini adalah Wakil Ketua FASI. Kang Lukman banyak menjelaskan mengenai drone dan banyak salah kaprah tentang drone. Salah satunya adalah, pilot drone haruslah berlisensi. Selain pilotnya harus memiliki izin, drone-nya sendiri pun juga harus di daftarkan. Dan banyak orang yang belum tahu bahwa di kota Bandung sendiri sebenarnya daerah larangan untuk menerbangkan drone karena di tengah kota Bandung ada Bandara Udara.
Pada sesi yang bersamaan dengan kang Lukman, hadir juga kang Sigit sebagai penggagas ruangsakti.id. ruangsakti.id sendiri adalah ruang virtual yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk berbagai keperluan. Diantaranya berkomunikasi seperti mengajar atau meeting. Berbeda dengan aplikasi virtual meeting yang ada, di ruangsakti.id selain berinteraksi via video, suara, dan gambar, pengguna juga akan tampil dalam bentuk avatar dan ambience bisa dibuat seolah-olah seperti di kegiatan offline.
Pasti semuanya pada penasaran tayangan NGORA kali ini seperti apa?
Tetap staytune saja di youtube channel Pos Properti dan iNCo.