Kamis, 16 Desember 2021, Dalam mempersiapkan rencana kerja di tahun 2022 dengan target yang semakin besar serta target perusahaan dari PT Pos Indonesia (Persero) selaku Holding. PT Pos Properti Indonesia melakukan pelatihan untuk jajaran General Manajer, Manajer, dan Supervisor. Hal ini dilakukan agar karyawan Pos Properti Indonesia bisa mempersiapkan langkah-langkah untuk mencapai target yang ditentukan.
Wikasatrian adalah tempat yang dipilih dan digunakan untuk PT Pos Properti Indonesia dalam menjalankan program pelatihan kepemimpinan dengan tema "Satria Penggerak Perubahan" berlokasi di Jl. Pasir Angin, Cipayung Datar, Kec. Megamendung, Bogor, Jawa Barat 16770
Wikasatrian sebagai tempat penempaan karakter diri pemimpin mencoba kembali ke inti kearifan lokal, dimana pembelajarannya dirancang untuk menjadikan pemimpin lebih efektif, berkontribusi dan menggali nilai-nilai budi luhur yang dibuktikan dengan warisan-warisan yang ditinggalkannya. Wikasatrian dengan Kiblat Model Kepemimpinan Indonesia yang selalu menghargai budaya, seni dan artefak Nusantara sebagai media pembelajaran yang saat ini membantu peningkatan cara memimpin di PT Pos Properti Indonesia dengan harapan agar Level Manajemen dapat menjadi Satria Penggerak Perubahan agar PT Pos Properti indonesia menjadi perusahaan yang semakin berkembang dengan pesat dan bisa menjadi seperti harapan Holding yaitu PT Pos Indonesia (Persero)
Program pelatihan dilakukan selama 3 hari dimulai pada tanggal 16 Desember 2021 sampai dengan 18 Desember 2021. Pada hari pertama pelatihan semua peserta pelatihan di ajarkan untuk dapat lebih mengenal lebih dalam lagi antar sesama rekan kerja, kegiatan ini dilakukan dengan adanya sharing session kelompok kecil yang masing-masing peserta disarankan untuk dapat membuka diri dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Pamong. inti dari sesi ini adalah para peserta agar dapat lebih mengenal dengan baik rekan kerjanya untuk memudahkan dalam menjalin kerjasama dalam lingkungan pekerjaan.
pada hari pertama pelatihan ini, peserta juga diberikan pembelajaran tentang penerimaan diri dan pengendalian emosi yang sangat diperlukan sebagai seorang pemimpin, bagaimana emosi negatif tersebut dapat dirubah menjadi emosi yang positif dan sebagai seorang pemimpin juga bisa menerima dengan bijak terhadap keputusan dan keadaan yang terjadi agar tepat dalam memberikan keputusan.
kegiatan peserta pelatihan di hari kedua di mulai dengan olahraga pagi untuk mempersiapkan peserta dalam kegiatan selanjutnya yaitu "Selasar Alam". apa itu Selusur Alam? selusur alam adalah kegiatan yang dilakukan di Alam dalam kawasan Wikasatrian, Peserta pelatihan akan mengelilingi hutan kawasan Wikasatrian.
Saat kegiatan Olahraga tersebut, peserta dibimbing untuk dapat mengenal alam, peserta dibimbing juga untuk dapat mengaktifkan semua panca indera. Pada kegiatan ini dengan mengaktifkan panca indera, para peserta diharapkan dapat lebih peka terhadap lingkungan, peserta dilatih untuk dapat merasakan alam dengan semua panca indera. Peserta mengelilingi hutan secara individu menuju lokasi yang sudah ditentukan. kondisi hutan di Wikasatrian sangatlah alami jadi bukan hutan buatan, sehingga proses pembelajaran untuk pengaktifan panca indera peserta bisa berjalan maksimal. pada pelatihan kali ini para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi pemimpin yang peka terhadap semua aspek dalam lingkungan pekerjaan dan dapat terbiasa untuk lebih detil dan mendalam dalam menyusun rencana dan pengambilan keputusan, selain itu juga agar dapat lebih peka terhadap lingkungan kerja sehingga dapat membuat kerjasama tim menjadi lebih solid.
Kegiatan selanjutnya di hari kedua, peserta dilatih untuk melakukan Tari Piring yang berasal dari kota Padang, Peserta dibagi menjadi 3 kelompok kecil yang masing-masing kelompok tersebut akan menerima isntruksi tentang perubahan posisi kelompok. Peserta diajarkan beberapa gerakan tari piring dan perubahan posisi yang yang mengharuskan peserta dapat berkordinasi dengan baik antar tim dan kelompok kecil. diakhir latihan tari piring ini, peserta pelatihan melakukan perform mengunakan pakaian adat yang biasa digunakan untuk melakukan Tari Piring.
Apa yang bisa dipelajari dari Tari Piring inilah yang diharapkan bisa diterapkan kedalam individu peserta dan kelompok kerja dilingkungan kerja. Tari Piring mengajarkan Peserta untuk dapat yakin terhadap kemampuan diri dan dapat menerima rasa takut serta mengubahnya menjadi keinginan menjadi lebih baik lagi, sedang untuk lingkungan pekerjaan dengan latihan Tari Piring ,peserta dapat menerapkannya untuk bekerjasama dan berkordinasi antar tim kerja.
Pada hari ketiga kegiatan pelatihan ini, peserta melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan 2 hari sebelumnya dan mencoba untuk mempraktekannya dengan melakukan analisa terhadap beberapa bagian gedung di Wikasatrian yaitu, Ruang Kerja, Ruang Makan, dan Toilet. Peserta pelatihan sebelumnya diberikan pemahaman tentang 3R (Ringkas,Rapih,Resik).
Kegiatan ini dilakukan untuk belajar mengamati, menganalisa dan menilai terhadap objek yang dipilih, hal ini membuat peserta menjadi lebih detil dalam melakukan analisa dan membiasakan diri untuk menciptakan lingkungan kerja dengan prinsip 3R.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan PT Pos Properti Indonesia ditutup dengan kegiatan renungan bersama untuk lebih meresapi hasil dari pelatihan kepemimpinan selama 3 hari. kegiatan dilakukan dengan melakukan Apresiasi dan ungkapan maaf serta terima kasih kepada semua peserta yang dilakukan secara personal semua peserta pelatihan. hal ini dilakukan agar para peserta dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat antar semasa peserta pelatihan.
Pelatihan selesai tepat pukul 18.00 WIB dan para peserta berkumpul untuk dapat kembali ke Bandung.